Senin, 06 Agustus 2012

AKIBAT ORANG YANG KURANG PENGALAMAN PAHIT GETIRNYA KEHIDUPAN


AKIBAT ORANG YANG KURANG PENGALAMAN PAHIT GETIRNYA KEHIDUPAN

                Anak yang yang kurang pegalaman pahit getirnya kehidupan, senantiasa dimanja-manjakan oleh orangtuanya, segala permintaannya selalu dikabulkan sehingga dengan segala kemanjaan itu membuat sianak tidak dapat memerintah dirinya sendiri dan tidak dapat mengendalikan dirinya dari suatu keadaan. Jadi anak tersebut tidak mengerti apa yang harus ia lakukan dan tidak tahu apa yang harus ia hindari dan akibatnya anak anak tersebut menjadi rewel.
                Dengan ketidak mampuan dalam mengendalikan kehidupannya, maka sianak tersebut akan nekad dengan segala kemauannya dan akhirnya akan melakukan tindakan yang tak sepantasnya ia lakukan dan orangtuanya tentu menghalang-halanginya dengan kekerasan, yaitu dengan slentik,pukulan dan sebagainya.
                Itulah permulaan pengalaman pahit getir kehidupan yang dideritanya dari dalam. Tindakan kekerasan dari orangtuanya itu tidaklah memuaskan sianak, malahan menimbulkan rasa dendam dan akibatnya anak itu menjadi pandai menipu orangtuanya. Dan apabila pengalaman pahit getir kehidupan yang dideritanya itu tidak menjadi pelajaran, maka menjalarlah perhubungan buruk itu pada tetangganya dan dapat pukulanlah anak itu dari tetangganya didalam perhubungan dan pukulan itu menimbulkan rasa dendam di dalam hatinya dan pada akhirnya timbullah permusuhan diantara anak itu dengan tetangganya. Itulah permulaan pengalaman pahit getir kehidupan yang dideritanya dari dalam.
                Dan apabila pengalaman pahit getir kehidupan yang dideritanya itu tidak menjadi pelajaran, maka menjalarlah perhubungan buruk itu pada hubungan masyarakat sekitar yang menjadikan dirinya sebagai sampah masyarakat yang selalu mengganggu kehidupan bermasyarakan dan bahkan lebih dari itu nekad sebagai penjahat kelas kakap yang selanjutnya akan mendapat pukulan dari polisi yang mewakili masyarakat dan akibatnya merosotlah kedudukannya di dalam masyarakat. Pukulan yang demikian itu ialah akibat dari perbuatannya sendiri karena ia  tidak dapat merasai rasa, maka tak mengertilah pemuda itu bahwa kedudukannya telah merosot, dan apabila pengalaman itu terus-menerus tidak dijadikan sebuah pelajaran, maka rusaklah hatinya yang pada akhirnya menimbulkan penyakit buta hati.
                Namun Apabila pengalaman-pengalaman pahit itu dimasak dengan bumbu-bumbu yang tepat, maka terjadilah pengalaman-pengalaman itu sebagai ijazah dan bekal hidup yang akan menjadikan dirinya hidup tentram selamanya.
Bagaimanakah cara membumbui pengalaman yang pahit itu ?
..............bersambung pada epispde selanjutnya……………….

Tidak ada komentar: