DI
BALIK RAHASIA MALAM SERIBU BULAN (LAILATUL QADAR)
Ada 2 peristiwa yang sangat
dahsyat di saat Bulan Ramadhan yang tidak pernah dialami oleh ummat-ummat
terdahulu :
>>
Yang pertama yaitu : peristiwa diturunkannya A-Qur’an yang bertepatan pada
tanggal 17 Bulan Ramadhan sebagaimana firman Allah SWT. Dalam Al-Qur’an yang
artinya : “(Beberapa hari yang ditentukan
itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al
Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai
petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang
siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka
hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam
perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari
yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan
bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan
bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang
diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur”.(QS. Al-Baqarah :185).
>>Peristiwa yang kedua yaitu : adanya
“LAILATUL QADAR” yaitu : malam
yang pada saat tibanya lailatul qadar
suatu malam yang penuh dengan kemulyaan, satu malam yang lebih baik dari seribu
bulan. Sebagaimana firman Allah SWT. Dalam Al-Qur’am yang artinya : “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al
Qur'an) pada malam kemuliaan(1)Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?(2)
Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan(3).Pada malam itu turun
malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur
segala urusan(4).Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar(5)”. (QS.
Al-Qadr :1-5).
Dan
firman Allah SWT. pula Dalam Al-Qur’a yang artinya : “Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah,(4).(yaitu)
urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus
rasul-rasul,(5).sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui(6). ”.(QS. Ad-Dukhon : 4-6)
Untuk memahami lebih jauh lagi tentang makna lailatul qadar,
marilah perhatikan terjemahan ayat-ayat Alqur’an dibawah ini :
1.
>>“Dan
Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya
dan Dia menentukan padanya qadar
makanan-makanan (penghuni) nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai
jawaban) bagi orang-orang yang bertanya”.(QS.Fusshilat :10)
2.
>>”yang
kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan
tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan (Nya), dan Dia telah menciptakan
segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya
dengan serapi-rapinya”. (QS.
Al-Furqon : 2)
3.
>>”Dan
matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. ”.(QS.Yasin
: 38)
4.
>>”yang
menciptakan dan menyempurnakan (penciptaan-Nya),(2). dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan
memberi petunjuk (3) ”. ( QS.
Al-A’laa : 2-3 ).
5.
>>”Sesungguhnya
Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.
”. ( QS. Al-Qomar : 49 ).
Dari
ayat-ayat tersebut diatas sudah jelas bahwa yang dimaksud dengan QADAR/TAQDIR dalam Al-Qur’an adalah “ Hukum umum yang telah ditetapkan atau
ditentukan oleh Allah SWT.yang bekerja dalam cciptaan-Nya”. Qadar atau
taqdir Allah SWT. Bermakna ketetapan atau ketetapan Allah SWT. Yang berlaku
secara Universal.
Sehubungan
dengan pengertian itu, maka arti “Lailatul qadar”ialah : Malam disaat Allah
SWT.berkenan “melaksanakan” seluruh ketetapan atau ketentuan yang
dikehendaki-Nya dalam masa setahun mendatang yang berkaitan dengan proses hidup
dan kehidupan alam semesta termasuk proses hidup dan kehidupan manusia yang
berhubungan dengan masa depannya termasuk ajalnya, rizqinya, kesehatan,
keberuntungannya dan sebagainya.singkat kata , arti dari “Lailatul qadar” itu ialah : Malam ketetapan
“disaat mana Allah SWT. Memutuskan (Qadha’)sebagai pelaksanaan ketetapan dan
ketentuan (Qadar /taqdir)-Nya atas nasib manusia di muka bumi ini.
Hal ini
dapat diketahui dari firman Allah SWT.
pula Dalam Al-Qur’a yang artinya : “sesungguhnya
Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah
yang memberi peringatan.(3).”Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh
hikmah,(4)” (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah
Yang mengutus rasul-rasul,(5).”sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah
Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.(6). ”.(QS. Ad-Dukhon :3-6)
Sekarang timbul
pertanyaan kapan saat turunnya “LAILATUL
QADAR”itu dan Bagaimana cara mendapatkannya? Diriwayatkan dalam sebuah hadits, dari Aisyah r.a bahwa Nabi
bersabda :”Nantikan kedatangan ““LAILATUL
QADAR”itu pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Dan cara untuk menggapainya adalah :Rasulullah SAW. Telah
memberikan contoh yang jelas, sebagaimana diceritakan dalam sebuah hadits
Bukhori dan Muslim, dari Aisyah r.a yang menyatakan :”Rasulullah SAW. Apabila masuk puluhan yang terakhir dari bulan
Ramadhan, beliau bersungguh-sungguh menghidupkan malamnya, membangunkan
keluarganya untuk melakukan I’tikaf. “(HR.Bukhori &Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar