1.Pengetian Musibah
Musibah mempunyai arti cobaan atau
ujian (bagi orang mukmin) juga mempunyai arti bencana atau malapetaka (bagi
orang dholim).dan merupakan pelajaran bagi orang-orang yang dapat mengambil pelajaran.
Itulah sebuah kehidupan yang sudah merupakan sunnatullah bahwa setiap manusia
yang ada di muka bumi ini dalam mengarungi bahhtera kehidupan tak kan terlepas
dari dua kemungkinan lulus dan tidak lulus, senang atau susah, miskin atau kaya
dan lain sebagainya.
Bila manusia telah diberi ujian
hidup dengan penuh kesenangan mungkinkah ia akan lulus dari kesenangan itu
?.................. dan bila manusia diberi ujian hidup dengan penuh kesusahan mungkinkah
ia akan lulus dari kesusahan itu ?.............jawabannya tentu ada pada diri
kita masing-masing. Dan biasanya manusia sadar bahwa ia di uji apabila ia
sedang mengalami musibah kesusahan padahal kesenangan itu juga merupakan ujian
bagi kita dalam kehidupan ini. itulah salah satu sifat manusia yang selalu
berkeluh kesah dalam mengalami kesusahan (musibah) yang menimpa dirinya.
2.Bentuk
Musibah
Allah
berfirman dalam Al-Qur’an yang artinya :”Kami
akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang
sebenar-benarnya)”.(QS. Al-Anbiya’ : 35).
Melihat
dari bunyi ayat tersebut diatas ada 2 bentuk musibah (ujian yang diberikan) oleh Allah kepada kita,
yatu ; kebaikan dan keburukan. Kedua-duanya bisa menjadi bencana apabila kita tidak pandai mewaspadai dan
menghadapinya. Sebagai contoh : “ujian yang berupa keburukan ; “ seorang muslim yang faqir/miskin hampir saja
terjerumus ke dalam kekufuran (minimal kufur nikmat), kalau dia selalu
berkeluh-kesah dan memprotes kepada Tuhannya. Dan lebih dari itu na’udzubillah
hingga memperjual belikan harga dirinya karena dia dalam keadaan miskin atau
ekonome sebagai alasannya, maka itulah orang yang dimaksud tidak lulus dalam
menghadapi ujian dalam hidupnya. Dan balasannya nanti adalah neraka tempat
tinggalnya. Namun jika sebaliknya ia sabar dalam menghadapi ujian itu hingga ia
lulus dalam menghadapi semua ujian itu, maka balasannya nanti adalah syurga
tempat tinggalnya yang mengalir di bawahnya sungai-sungai yang indah melebihi
kaindahan duniawi .
Adapun
ujian yang berupa kebaikan mesalnya
seseorang yang mempunyai harta kekayaan yang melimpah ruah anak-anaknya kuliah
sarjana S1,S2, dan sebagainya namun semua itu merupakan ujian baginya dan bisa
saja menjadi bumerang bagi keluarganya sebagaimana firman Allah SWT. Yang artinya
:”Sesungguhnya hartamu, dan danak-anakmu, hanyalah cobaan (bagimu)”.
(QS.At-Taghabun :15).
3.Bentuk
Musibah yang lain
Ada juga musibah yang
bersifat umum yang dampaknya akan menimpa kepada siapapun yang ada di muka bumi
ini baik kaum muslim beriman ataupun orang-orang yang kafir/dholim,mesalnya ada nya pengrusakan penggundulan hutan
yang dilakukan orang-orang yang tak bertanggungjawab sehingga terjadi adanya
longsor, banjir dan sebagainya sebagaimana firman Allah SWT. Yang artinya : “telah nyata kerusakan di laut dan di darat
karena akibat tangan-tangan manusia (yang tak bertanggungjawab).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar